Pages - Menu

7.12.13

Mexican Bun

Still on that long weekend - second day (last year), I want made something from "bread species". Just want to challenged myself because I've never tried to made it before (except the donuts!).

Been searching the 'seemingly easy recipe', finally I made my choice on The NCC's Mexican Bun


Sudah terbayang proses fermentasi yang ribet, pengulenan adonan yang menguras tenaga - secara saya tidak punya mixer roti yang heavy duty itu...:( Tapi karena sudah diniatkan liburan harus bermanfaat, maka sampailah kepada tekad : harus dicoba!! We'll never know kan..? Here's the recipe :

Mexican Bun


Bahan :
500 gr  tepung terigu protein tinggi
100 gr  gula
100 gr  mentega
 11 gr  ragi instant
  ½ sdt bread improver
  4 btr kuning telur
300 ml  air es
  ½ sdt garam

Cara membuat:
  • Campur semua bahan kering, kecuali garam, aduk rata.
  • Masukkan air 200 ml dan telur, aduk dan uleni sampai rata.
  • Masukkan mentega dan garam, uleni lagi sampai kalis elastis. (benar saja, setelah 20 menit menguleni adonan sudah seperti nge-gym satu jam...sehat deh pokoknya :D)
  • Adonan siap dibentuk-bentuk, diamkan dahulu +/- 30 menit agar mengembang.
  • Kempiskan adonan, (bisa ditinju atau digilas dengan rolling pin) bentuk bulatan - bulatan (saya timbang @ 40 gr). 





  • Diamkan adonan hingga mengembang sekali lagi (20 menitan)
Catatan: sisa air 100ml buat berjaga-jaga saja kalau adonan   kurang lembek tambahkan sedikit demi sedikit.

Oooo iya, saya cuma bikin setengah dari resep diatas (udah malas duluan membayangkan pengulenannya) 

Bahan Topping :
 50 gr gula halus
 50 gr gula palem
100 gr mentega
 80 gr telur
130 gr terigu protein rendah.
  5 gr kopi instant + 1 sdm air panas
  5 gr essence kopi.

Cara membuat :
  • kocok mentega, gula, telur hingga lembut, masukkan tepung terigu, aduk rata, tuang kopi dan essence kopi, aduk rata.
  • Masukkan adonan kedalam plastik segitiga. Gunting kecil ujungnya. 
  • Semprotkan diatas roti bulat yang sudah mengembang terakhir dengan arah seperti obat nyamuk.
  • Panggang roti dalam oven hingga matang (20 menitan). Deg - degan seperti apa hasilnya, sebentar - sebentar diintipin deh itu oven :))
And..... 



I DID IT!!! (langsung deh loncat - loncat bergembira). Dicomot seketika dari oven.... dirasakan... teksturnya lembut padat, dengan topping yang tidak terlalu manis. Pas. Mengenyangkan !

So satisfied, I've conquered "The Bread Species" that day ! Being confident to try the next bread recipe...

Would you ??!

Classic Cheese Cake


I love cheese. No matter what form it takes, cream, bar, spread, anything. First time I heard about 'cheese cake', I didn't need a long time to drag myself into a cheese cake shop. And the first type that I've tried was 'Japanese Cheese Cake'. No need to explain how it tasted, I just can tell you that I keep on buying this -ever since and then- everytime I see a cheese cake shop. Addiction? Well, maybe.

First, curious about the taste. And then, -can easily guess- I'm obsessed to made it by myself (I took a special cooking class to make this kind of cake). I've tried many types, but this time I'll tell you about the classic one. The easiest with the good lightest taste.



I use the recipe from Mr. Sahak's:

Bahan :

  6 btr telur
100 gr gula pasir
 20 gr emulsifier
130 gr terigu
 20 gr maizena
 30 gr susu bubuk
100 gr keju parut
100 gr margarin (dicairkan)

Cara membuat :
  1. Buat adonan dengan mengocok telur, gula pasir, dan emulsifier hingga mengembang (kental dan berjejak)
  2. Masukkan terigu, maizena, dan susu bubuk sambil diayak, lalu aduk rata
  3. Tambahkan margarin cair dan keju parut, aduk rata
  4. Tuang adonan ke dalam loyang tulban berdiameter 20 cm (atau loyang brownies juga boleh) dan beri taburan keju parut.
  5. Panggang selama kurang lebih 25 menit dengan suhu 170 derajat celcius
  6. Angkat dan dinginkan
Tips :
  1. Jangan parut keju taburan terlalu tipis agar tidak mudah gosong saat dipanggang
  2. Gunakan api atas dan bawah saat memanggang
I like this cake very much, it's light with salty flavour (of cheese and margarine), sweet lil bit, hmmmmmmm....yummy ;-)

Klapertaart


Klapertaart (coconut tart) adalah makanan tradisional khas Indonesia, dikenal berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Menilik dari namanya, dapat ditebak bahwa makanan ini membawa pengaruh kuat dari kebudayaan Belanda. 

Pernah tinggal selama hampir setahun di 'Bumi Nyiur Melambai' itu membuat lidah saya akrab dengan citarasa kulinernya yang khas dan mantap. Klapertaart ini salah satunya. Betapa lidah saya merindukan untuk menyesap kelembutan yang manis di setiap sendokannya, setelah hampir 10 tahun meninggalkan Manado. 


Saat ini memang banyak bakery atau toko kue yang menjual makanan ini, tapi saya belum menemukan yang rasanya asli dan pas seperti yang saya ingat dan rasakan di tempat asalnya. Mau menitip atau minta kirim dari teman - teman yang di Manado, ya susah juga, karena Klapertaart ini bukan jenis makanan yang bisa bertahan lama diluar kulkas.
Akhirnya, saya memutuskan untuk mencoba membuatnya sendiri, dengan mencari resep yang saya perkirakan sesuai atau mendekati versi aslinya.. 

Dan ternyata tidak terlalu sulit untuk membuatnya, hanya butuh kecermatan dan ketelitian saja agar hasilnya memuaskan. Berikut ini saya share kembali resep yang saya dapatkan dari Klub Nova


Bahan A:


500 ml air kelapa

125 gr gula pasir

 75 gr mentega

 40 gr tepung terigu

 25 gr maizena

  ¼ sdt vanili

200 ml susu kental manis**

  2 sdm rhum atau vanili

  3 kuning telur

 25 gr kenari cincang***

 25 gr kismis***

  2 bh daging kelapa muda


Cara Membuat:  
  1. Masak 250 ml air kelapa, gula pasir dan mentega hingga mendidih.  
  2. Campur sisa air kelapa dengan tepung maizena, tepung terigu, dan vanili, aduk rata.  
  3. Masukkan adonan tadi ke dalam air kelapa mendidih, aduk rata.  
  4. Tambahkan kuning telur*, susu kental manis, kelapa muda, kenari, dan kismis, aduk rata. 
  5. Masukkan adonan ke dalam alumunium foil diameter 12 cm, bentuk oval atau aluminium foil berbentuk cup - cup kecil seperti saya, sesuai selera dan kebutuhan.  
  6. Panggang selama 15 - 20 menit dengan suhu 170 – 180 derajat Celcius, lalu keluarkan.
    Note : 
    *agar kuning telur tercampur rata dengan adonan (tidak keburu matang dan menimbulkan serat - serat), sebaiknya ambil sebagian kecil adonan kelapa mendidih, campurkan dahulu dengan kuning telur dalam wadah terpisah, baru setelah itu dimasukkan ke dalam seluruh adonan dan diaduk sampai rata kembali.
    **karena saya tidak suka makanan yang terlalu manis, maka pemakaian susu kental manis hanya setengah dari resep tersebut (100 ml).
    ***pemakaian kenari cincang dan kismis untuk isi, bisa ditambah sesuai selera, saya menambahkan kismis dan kenari hingga 2 kali lipatnya :))

    Bahan B (topping):

    3 btr putih telur
    50 gr gula pasir
    10 gr tepung terigu
    25 gr kismis
    25 gr kenari cincang
    1 sdt kayu manis bubuk

    Cara membuat:
    1. Kocok putih telur dan gula sampai putih dan kaku, lalu masukkan tepung terigu, aduk rata.
    2. Tuang kocokan putih telur di atas adonan (agar hasilnya rapi bisa disemprotkan dengan menggunakan kantong segitiga),  beri taburan kenari cincang dan kismis, panggang kembali selama 20 - 30 menit. Angkat, dinginkan, masukkan ke dalam lemari pendingin. Lebih enak dinikmati dalam keadaan dingin :). 
    Saya boleh dibilang sangat puas dengan hasil 'percobaan perdana' membuat Klapertaart ini. Teksturnya lembut, dengan kepadatan yang pas, tidak terlalu cair dan tidak pula padat seperti puding pada umumnya (perlu menggunakan sendok untuk menikmatinya). Seolah kerinduan saya terobati, menyesap rasa dan lumerannya yang manis di lidah, aroma vanili dan kayu manisnya, sensasi 'krenyes - krenyes' kenarinya, plus selingan segar citarasa asam dari kismisnya. Hmmmmm... can you imagine it? Just make it then!
    Just info : dari sekitar 15 cup yang saya hasilkan dari resep ini (saya lupa persisnya) 85% - nya saya habiskan sendiri *sigh* (kalau fakta yang terakhir itu saya ingat persis).

    Healtylicious Honey Carrot Cake

    I made this when I was stuck on seemingly long boring weekend ('coz we didn't have any plan to went out). So, I was just stayed at home, made some sweet date with my oven and mixer.


    First day - Nov 15, 2012 (c'mon, post from last year??), I made this healthy and delicious cake : Honey Carrot Cake:) You can see what it looks like. *sigh*

    It's perfect, the shape, the taste, the texture... make me feel like a masterchef !! Unfortunately I forgot capturing the step by step process :((

    So, here's the recipe.. (I took it from Sajian Sedap)



    HONEY CARROT CAKE

    Bahan-bahan :
      4 butir telur
     60 gram gula pasir
     25 gram madu
    1/2 sendok makan emulsifier (sp/tbm)
    125 gram tepung terigu protein sedang
     75 gram wortel parut halus
     50 gram margarin, dilelehkan

    Cara Pengolahan :
    1. Kocok telur, gula pasir, madu, dan emulsifier sampai mengembang.
    2. Masukkan tepung terigu sambil diayak dan dikocok perlahan.
    3. Masukkan wortel dan margarin sedikit – sedikit sambil diaduk perlahan.
    4. Tuang di loyang 22x22x4 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti.
    5. Oven 20 menit dengan suhu 190 derajat celsius sampai matang  
    Untuk finishingnya, bisa dinikmati 'polos - polos' saja dengan taburan gula halus secukupnya, atau ditutup dengan frosting cheese cream seperti punya saya, diberi sedikit hiasan pemanis dari fondant, bagian samping ditutup dengan kacang mede cincang sangrai.

    Rasanya, hmmmm....mantap. Cake-nya ngga terlalu manis, dipadu dengan frosting cheese cream yang sedikit gurih dan creamy dengan rasa manis yang pas. It's perfect for tea time....

    Ayo bikin, gampang kok! Pasti jadi. :))

    Kue Lumpur Labu Kuning

    This was -about a year ago- post actually. Something I made in the long weekend. Still have the spirit to bake everyday, that day I decided to made this easy and delicious recipe: "Kue Lumpur Labu Kuning" (my children named it "Kue Lumpur Jack O'Lantern").

    Besides, to utilize the mold that given by my mom in law. Maybe this was an implicit order that I have to made her something good to eat with that mold. :-D





    Interested? Here's the recipe, I grabed it from NCC's site :

    Bahan:

    300 ml   santan, sedang kentalnya
     ½  sdt  garam                 
      2 btr    telur                  
    150 gr    labu kuning, kukus haluskan
    130 gr    tepung terigu           
    120 gr    gula pasir

    Cara membuat:
    1. Kocok telur, garam dan gula hingga mengembang, 
    2. Masukkan labu kuning halus (yang telah diblender dengan santan) sedikit demi sedikit, aduk rata.
    3. Panaskan cetakan kue lumpur, tuang adonan ¾ penuh. Tutup. 
    4. Biarkan setengah matang, buka tutupnya, hias dengan kismis.
    5. Tutup lagi masak sampai matang. Angkat.
    Note :
    Jika cetakan sudah panas, masak dengan api kecil saja. Api yang terlalu besar dapat menyebabkan gosong pada lapisan dasar kue sementara bagian tengahnya belum matang.

    And, here's the other result :



    The first time I saw it, I can't stop myself from yelling...."I did it!". My very first "Kue Lumpur" ...it seems too good to be true, but yes when I bite it, the taste... mmmmmm...it's melted in your mouth... so smooth... and the pumpkin smells soooo good.

    Because I still have many stock of pumpkin left, and it's quite success to be happen, the fourth day of that long weekend, I made it again! It was for my parents and for the mold's owner (my mom in law).. time to show up eh?!!    :-DD

    19.10.13

    Chocolate Mocca Cupcake

    Uhhhmmm kalau cupcake ini sudah lamaaa bikinnya, berbulan2 yang lalu mungkin. Saking lamanyaaaa sampe lupa pake resep yang mana .....(jiaaahhh...tutup muka pake bantal). Jadi apa yang mau di-share doong??? Bingung sendiri ingat2.. Seingatku sih cupcake ini base-nya pake cake cokelat yang dikukus...terus toppingnya itu butter cream pake flavour mocca. Mmmm terus apa lagi ya? Kupu2nya dari DCC sama WCC, itu ilmunya dapat dari blognya Kak Azlita Aziz di Masam Manis.. (terima kasih yang tak terhingga sudah bagi2 ilmu baru).    


    Woke deh, karena diingat2 ngga ketemu juga resepnya yang mana, next time bikin lagi yang lebih cantik dan enak. Nampang foto aja, semoga bisa jadi inspirasi decor cupcakes.. simply beautiful, I do like it.


    Happy baking !




    Watermelon Cookies

    Awalnya liat cookies ini di website NCC..cantiiiik sih, tapi pasti ngga akan berhasil dibikin oleh newbie macam aku.. begitulah aku pikir. Secara bikinnya rada2 ribet dan perlu skill yang tinggi ...(nggulung adonannya itu lhooo...belum nyoba dah kuatir sobek2 aja tuh lembaran adonan..)
    Tapi karena rasa penasaran lebih kuat dari keragu2an (ceileh!) akhirnya maju tak gentar bikin ini..
    Dan, setelah menghabiskan waktu berjam - jam, finally I made it!!

    Here's the recipe, Watermelon Cookies
    by Mrs. Fatmah Bahalwan - NCC

    Bahan:

    300 gr  mentega/margarin

    225 gr  gula bubuk
     50 ml  whipping cream
      1 sdt vanilla pasta
      3 btr kuning telur
      2 sdt essence melon
      ½ sdt garam
      1 btr putih telur, kocok lepas

    Cara membuat:

    1. Kocok semua bahan hingga lembut dan rata, lalu bagi menjadi 3:
      1/3 bagian diberi:
      -175 gr  tepung terigu
      - 50 gr  almond bubuk
      - 10 gr  tepung maizena
      - 20 gr  susu bubuk fullcream
      -  1 sdm wijen hitam yg sudah di sangrai
      - pewarna merah secukupnya
    2. Aduk rata adonan ini, bagi 4 atau 2 bagian. Bulatkan membentuk silinder, bungkus dengan plastik atau kertas roti, bekukan dalam freezer.
      1/3 bagian diberi:
      - 175 gr tepung terigu
      -  20 gr tepung maizena
      -  20 gr susu bubuk fullcream
      - pewarna kuning secukupnya
      1/3 bagian lagi diberi:
      - 175 gr tepung terigu
      -  20 gr tepung maizena
      -  20 gr susu bubuk FC
      - pewarna hijau secukupnya
    3. Sementara menunggu adonan merah mengeras, gilas adonan kuning setebal lebih kurang 2 mm. Ukur panjang dan lingkar adonan merah, jadikan patokan untuk adonan kuning.  Olesi adonan kuning dengan putih telur, lalu bungkus adonan merah dengan adonan kuning, bekukan lagi. Lakukan hal yang sama dengan adonan hijau, bungkus adonan dengah adonan hijau, bekukan.
    4. Setelah adonan beku, belah menjadi dua bagian melintang, potong tipis 3 mm. Oven hingga matang, lebih kurang 20 menit dengan suhu 130 derajat Celsius.



    Buatku tantangan terbesar bikin cookies ini adalah pada saat memanggangnya. Lamaaaa banget, (tergantung habbit oven masing2 yaa), makanya pada saat pemotongan jangan terlalu tebal, nanti lama garingnya. Kalau pakai oven tangkring macam punyaku yang ngga ada temperature control-nya hati2 dengan besarnya api. Kalau apinya terlalu besar kue akan cepat gosong (which that means you'll lose its beautiful color) dan sebaliknya kalau api terlalu kecil cookiesnya ga garing2, lamaaaa manggangnya, dan ya itu tadi, sebelum garing warnanya udah 'mangkak' duluan kalau orang Jawa bilang..heheheh. 

    Jadi gimana dong? ya musti pas suhunya... aku sendiri eksperimen beberapa loyang gagal kegosongan baru bisa lebih baik di loyang2 berikutnya, yaitu dengan siaga bentar2 ngintip si cookies dan dibolak balik posisi loyang di dalam oven (atas, tengah, atau bawah) dan posisi cookiesnya juga, jika sisi yang bawah dirasa sudah mau mendekati gosong balik ke sisi yang lain. Kedengarannya ribet yak...hehehe..


    Tapiiiiii.....hasilnya sepadan!!! Cookiesnya renyaaaah dan wanginyaaa itu lhoooo... Bener2 menggoda dan enak banget. Berhasil bikin yang cantik warnanya 2 toples kecil (sisanya reject-gosong alias mangkak) langsung ludes sama krucils-ku ga sampe sehari umurnya:)) 

    Terbayar sudah perjuangan keras bikin cookies ini. Ayo cepat dicoba...aku aja ngga kapok kok bikinnya, Insyaallah akan jadi suguhan tetap hari raya..:))

    Brownies Ketan Item (Bronketem)


    Hmmm....brownies yang satu ini memang memiliki rasa yang lezat dan unik, dikarenakan komposisi ketan hitamnya yang memberikan tekstur berpasir dan aroma yang khas. Sebenarnya sudah kenal dari dulu jenis brownies ini, tapi bener-bener ngiler pas liat foto dan resep Mbak Ricke.. Ijin copy dan share disini ya Mbak... #termehek2 nih ceritanya...

    Brownies Kukus Ketan Item (Bronketem)
    by Ricke 'Bunda Nadhifa' Indriani

    Bahan:
    6 butir telur
    200 gram gula pasir
    1 sdt emulsifier
    1/4 sdt garam
    1 sdt vanilla

    2 sdm susu kental manis

    250 gram tepung ketan hitam
    20 gram coklat bubuk, diayak
    ---> Campur jadi satu

    100 gram dark cooking chocolate, cincang
    200 gram minyak goreng atau mentega dilelehkan

    Coklat meisyes (rice chocolate) secukupnya untuk filling

    Cara membuat:
    1. Panaskan kukusan.
    2. Lelehkan dark cooking chocolate. Masukkan minyak goreng. Aduk rata. Dinginkan.
    3. Kocok telur, gula pasir, emulsifier dan garam dengan mixer kecepatan tinggi sampai mengembang, kental dan berjejak. Masukkan vanilla, kocok rata. Masukkan susu kental manis. Kocok rata.
    4. Masukkan campuran tepung ketan hitam dan coklat bubuk sedikit demi sedikit bertahap sambil dikocok dg mixer kecepatan rendah sampai merata.
    5. Masukkan campuran dark cooking chocolate dan minyak goreng/mentega cair. Aduk balik dg spatula hingga rata dan homogen.
    6. Bagi 2 adonan. Tuang 1/2 bagian adonan ke dalam loyang ukuran 20x20x7 cm yg telah diolesi margarin dan dialasi kertas roti. Kukus 10 menit dg api sedang.
    7. Taburi coklat meisyes. Tuang kembali 1/2 bagian sisa adonan. Kukus kembali 20-25 menit hingga matang.
    8. Angkat dan langsung keluarkan dari loyang. Biarkan dingin. Potong-potong dan sajikan.

    Nah cukup mudah kan cara membuatnya? Selamat Mencoba...

    Pandan Cheese Brownies

    Ngga pernah bosen sama yang namanya brownies..apapun variannya (ngga selalu coklat ya, brownies2 masa kini :-D) Daaan selalu tergoda untuk nyobain resep2 yang bertebaran tak terhitung banyaknya. Karena eh karena, si padat legit ini termasuk species cake antigagal...apalagi kalau versi kukus. Sooo...buat yang ABG2 di bidang perbakingan, banyak2lah bikin brownies seperti saya, karena banyakan suksesnya daripada gagalnya. Kalau sekali bikin kue sukses kan jadi pede dan berani tuh untuk bikin yang lebih sulit lagi.. (kalau ngga pengen bikin yang lebih sulit kapan mau naik kelasnya? hehehe).

    Oke deh, varian brownies yang ini termasuk ke dalam jenis kukus ya.. Warna hijau dan aroma wangi pandan-nya selalu menggoda untuk di-cemil setiap saat. Kesannya light & soft gituh... Here it is...

    Bahan I :

        6 kuning telur
        5 putih telur
    125 gram gula pasir 
        8 gram cake emulsifier (misal : tbm, sp, ovalett, dll.)
     1/4 sdt vanili bubuk

    Bahan II :

    150 gram tepung terigu protein sedang
      20 gram susu bubuk full cream
     1/2 sdt baking powder

    Bahan III (cairkan) :

    60 gram mentega (butter)
    60 gram margarin
    60 gram white cooking chocolate
    75 gram cheese spread
      1 sdt pandan pasta

    Topping :

    Butter cream siap pakai, secukupnya
    Keju cheddar parut, secukupnya
    Dark cooking chocolate, secukupnya - cairkan



    Cara Membuat :
    1. Campur dan kocok Bahan I menjadi satu hingga mengembang dan mengental.
    2. Masukkan Bahan II sedikit demi sedikit hingga tercampur rata.
    3. Tuang Bahan III, aduk balik perlahan dengan spatula hingga tercampur rata.
    4. Tuang ke dalam 2 loyang ukuran 30 x 10 x 4 cm yang telah diolesi dengan sedikit minyak dan dialasi kertas roti.
    5. Kukus ke dalam panci pengukus selama 25 menit hingga matang.
    6. Angkat dan dinginkan. Olesi seluruh permukaannya dengan butter cream hingga rata.
    7. Taburi dengan keju cheddar parut, dan semprotkan dark cooking chocolate cair dengan kantong segitiga.  
    8. Potong - potong, dan sajikan.




    Gimana kelihatannya? Ribet? Nggak lah ya, coba saja deh....mudah kok. Enaaaak lhooo...:-))

    Selamat mencoba......