Pages - Menu

30.1.15

BUNTIL

Kenal makanan satu ini? Yup, sejenis bothok, tapi 'bungkus'nya bisa dimakan. Makanan favorit saya sedari dulu.. Kalau sudah dibuatin ini sama Mama, hmmm...ga bakal cukup nasi sepiring.. :-)
Cerita sedikit, saya termasuk anak yang beruntung punya Mama yang jago memasak..enak-enak semua masakannya. Tapi beliau-nya tidak sampai merambah ke dunia perbakingan..beda sama saya, yang cenderung lebih hepi mainan sama oven, mixer, dan kawan-kawannya. Tapi ga tau kenapa, belakangan saya 'insyaf' bahwa ilmu memasak Mama saya sangatlah berharga, dan saya rugi kalau tidak mewarisinya.. Maka, here I am, learn to cook much from her. Dimulai dari masakan yang paling saya suka..
Ini salah satunya...saya harus bisa bikin sendiri karena memang favorit banget..


Foto ini dibikin sekaligus 'bulan madu' sama si 50mm/1.4 yang diijabkabuli kemarinnya..heheh maruk ceritanya. Bahagiaaa..sudah memboyong lensa idaman, maunya jepret-jepret terus.



Yang mau resepnya, ini nih :


BUNTIL
By Rosy Indriati

Bahan :

Pembungkus :
1 ikat daun singkong/daun pepaya/daun talas (pilih yang lebarnya sesuai/mencukupi)

Isi :
Setengah buah kelapa muda parut
Tempe (kurleb ukuran 5x5x5 cm) potong dadu, kukus
100 gr daging tetelan
50 gr teri jengki/medan
100 ml air kelapa

Bumbu iris :
4 buah cabe besar hijau potong – potong  1 cm
2 buah tomat hijau potong - potong
Segenggam kemangi

Bumbu halus :
8 siung bawang putih
2 ruas kencur
5 buah cabe rawit atau sesuai selera
1 buah cabe merah besar
1 ruas lengkuas
Gula secukupnya sesuai selera
Garam secukupnya sesuai selera
Santan encer untuk merebus (optional)

Cara membuat :
1.    Urap bahan isian menjadi satu, tambahkan bumbu halus, campur rata.
2.    Tata daun singkong selang seling jarinya agar isian tidak bocor (gunakan 2 atau 3 lembar), masukkan bahan isian (banyaknya sesuai selera, tergantung ukuran buntil yang diinginkan), bungkus rapi hingga isian tertutup, ikat masing-masing buntil dengan tali rafia tipis atau tali kasur.
3.   Tata buntil di dalam panci/wajan, masukkan santan encer hingga buntil tenggelam, rebus dengan api kecil hingga santan habis meresap.
Note :
Memasak buntil bisa juga dengan cara buntil tidak usah diikat, namun dibungkus lagi dengan daun pisang seperti bothok, dikukus dengan api sedang selama kurang lebih 45 menit/sampai daun singkong empuk.
4.   Untuk ‘dressing’ saat penyajian, bisa ditambahkan beberapa sendok santan kental.

‘Dressing’ santan kental :
250 ml santan kental
2 siung bawang merah iris
10 siung cabe rawit utuh
Setengah sdt garam
1 sdt tepung beras (dilarutkan dengan 1 sdm air)
Campur semua bahan ‘dressing’ diatas, panaskan dengan api sedang sambil terus diaduk hingga santan naik dan matang (jangan sampai pecah).

Ribet? Memang. Tapi percayalah...sepadan dengan hasil dan kepuasannya..


Selamat mencoba ya!

No comments:

Post a Comment