Assalamualaikum..
Tak terasa sudah sebulan lebih tidak update disini. Banyaak yang mau ditulis, tapi karena kemalasan akhirnya ditumpuk - tumpuk saja dan tak tau sekarang harus mulai dari mana..hehehe..
Hmmm...oke deh..mulai dari rerotian yaa.. Sebenarnya, bikin roti sih saya sudah sering...(tepatnya sejak 'ngeh' kalau hand mixer saya bisa buat ngulenin adonan roti dalam jumlah kecil. Dulu-dulu sih bikin donat aja ya mesti ngulen pakai tangan..pantesan ga bisa kalis elastis ..lha belum bagus tuh adonan dah pegel duluan ini tangan..nyerah deh) Pakai hand mixer sih lumayan bisa kalis cantik... walau sedikit mengeluarkan tenaga juga, tapi tidak separah ulen manual. Pokoknya sepadan deh..
Tapiii...tetap saja selama ini bikin roti ga pernah bisa cantiiik hasilnya... empuk sih, cuma tidak bisa mengembang sempurna..... lha penasaran dong...perasaan udah kalis elastis jeh... mulai bikin roti tawar, terlalu padat juga dan terasa banget raginya..terus apalagi coba bikin bluder...boro-boro mengembang cantik ala jamur raksasa gitu...yang ada cuma lebih besar sedikit dari muffin.. bantat sih nggak...cuma maunya kan bikin bluder gitu lhooo...mana kopong-kopongnya? Gak dapet sama sekali. Ya sudahlah...nyerah sementara waktu bikin rerotian yang dioven.
Until someday...lagi jalan ke toko buku terus menemukan buku 60 Resep Roti Favorit karya chef Hadi Tuwendi..dengan step by stepnya pula. Singkat cerita, akhirnya tergoda memiliki buku ini walau mungkin entah kapan mau dipraktekkan. Setiap saat dibaca - baca isinya, dipahami resepnya dan dibayangkan proses pembuatannya.
Bukunya keren...bagus gambarnya dan jelas instruksinya. Seolah - olah bikin roti itu sesuatu yang mudah dilakukan. Akhirnya..yaa sudahlah..daripada setiap saat terbayang roti-roti cantik itu...memberanikan diri untuk eksekusi saja, toh kalaupun hasilnya belum maksimal, paling tidak gak rugi-rugi amatlah sudah beli bukunya. Dengan Bismillah dan menikmati setiap prosesnya, Alhamdulillah...rotinya jadi ! Taraaa... *koprol - koprol bergembira
Bukunya keren...bagus gambarnya dan jelas instruksinya. Seolah - olah bikin roti itu sesuatu yang mudah dilakukan. Akhirnya..yaa sudahlah..daripada setiap saat terbayang roti-roti cantik itu...memberanikan diri untuk eksekusi saja, toh kalaupun hasilnya belum maksimal, paling tidak gak rugi-rugi amatlah sudah beli bukunya. Dengan Bismillah dan menikmati setiap prosesnya, Alhamdulillah...rotinya jadi ! Taraaa... *koprol - koprol bergembira
Cantik kaaan...?! Cantik laaah kalau menurut saya, kan baru kali ini bisa bikin roti ngembang gede. Ukuran dan bentuk sih belum seragam dan rapi..tapi yakinlah kalau jam terbang sudah tinggi pasti membaik nantinya *pede
Baiklah.. bagi yang berminat utak - atik, simak resep dasar rotinya yaa ! (1 resep dibawah ini menghasilkan 55 buah buns @ 55 gram. Saya bikin setengahnya saja, jadi 27 buns.
OVAL BUNS
by Hadi Tuwendi
Bahan A :
700 gr terigu protein tinggi
7 gr yeast/ragi roti instan
60 gr gula pasir
420 gr air es (ditimbang ya!)
Bahan B :
750 g terigu protein tinggi
20 gr yeast/ragi roti instan
260 gr gula pasir
3 gr belfieco CB One (bread softener, bisa merk apa saja)
130 gr susu bubuk full cream
290 gr telur (4 butir telur + 4 kuning telur)
160 gr susu cair (awas, yang ini juga ditimbang ya...bukan dalam ml loh)
Bahan C :
170 g creamery butter (bisa merk apa saja)
50 gr hollmann butter (bisa merk apa saja, saya hanya pakai 1 jenis butter saja, merk orchid, yang kebetulan lagi punya di rumah)
15 gr belfieco protec (bread conditioner, bisa merk apa saja)
23 gr garam
Cara Membuat :
- Bahan A diaduk dengan mixer roti dengan kecepatan sedang selama 4 menit (tergantung masing-masing mixer yaa.. saya pakai hand mixer saja karena kebetulan hand mixer saya kuat mesinnya dan adonan tidak terlalu banyak, hanya setengah resep diatas). Intinya hingga adonan menyatu dan kalis, bentuk bulat, pindahkan ke wadah (baskom), tutup dengan serbet atau plastic wrap. Biarkan selama 1 jam (setengah jam disuhu ruang, setengah jam lagi di dalam lemari es)
- Taruh kembali adonan di mangkuk mixer, masukkan bahan B, aduk 2 menit/sampai tercampur rata dan setengah kalis.
- Masukkan bahan C, aduk sampai kalis elastis (lamanya tergantung masing2 jenis mixer yaa.. kurang lebih 8 menit)
- Bulatkan adonan, tutupi dengan plastik, diamkan lagi selama 30 menit.
- Kempiskan adonan, ambil adonan dan timbang @55 gram (atau sesuai selera), bentuk bulat - bulat, diamkan 10 - 15 menit.
- Gilas, isi adonan, dan bentuk sesuai selera.*
- Diamkan adonan yang telah dibentuk selama 45 menit, poles dengan egg coating**, beri topping jika diinginkan (misal : wijen, chocochips, dll)
- Diamkan hingga mengembang 3x lipatnya (1,5 - 2 jam tergantung kelembaban udara)
- Panggang dengan api atas 165 derajat celcius dan api bawah 190 derajat celcius selama kurang lebih 9 menit. (saya hanya menggunakan api bawah 165 derajat celcius selama 13 menit, agak lamaan yaa, karena saya ingin roti dengan permukaan coklat tua warnanya)
* Saya buat kali ini 2 macam model, oval polos kosong tanpa isi (untuk roti abon dan hot dog) dan saya bentuk untuk roti isi selai nanas. Sayangnya waktu membentuk rotinya tidak foto step by step-nya...jadi susah mau cerita.
Kalau di bukunya sih top banget, ada foto step by step-nya..jelas, baik cara membuat maupun membentuk roti dan bermacam-macam resep isiannya... makanya ini buku wajib punya bagi yang ingin meraih gelar master di bidang roti...(naaah jadi promosi deh ...hehehe)
** untuk egg coating atau olesannya :
1 kuning telur
1 butir telur utuh
10 gr susu bubuk full cream
25 gr susu segar cair (saya pakai bear brand aja yang gampang)
aduk semua bahan diatas sampai rata, lalu saring.
Untuk membuat olesan roti abon, aduk rata bahan-bahan ini :
100 gr mayones (saya mix juga dengan sedikit mayones pedas)
30 gr gula halus
10 gr susu kental manis
Naaah, gimana? Kelihatannya ribet dan perlu kesabaran ekstra yaa..tapi ga apa-apa sesekali mencoba buat roti sendiri...beda loh sensasi & kepuasannya sama beli jadi di bakery..hehe..
Untuk bahan - bahan tambahan seperti bread softener & bread conditioner, kalau susah didapat, bisa di skip...rotinya tetep akan jadi kok..hanya saja saya penasaran..kalau kali ini bikin rotinya bener sesuai dengan resep yang diberikan oleh pakarnya, apakah jadinya akan sama dengan roti di bakery-bakery terkenal ituuu... dan memang iya sih..lembuuuttt dan enak..
Selanjutnya tergantung kreasi ya, mau diisi atau dibentuk apa..bisa juga dibuat lebih ekonomis jika butter diganti dengan margarin misalnya...so utak - atik saja, karena semuanya berpulang pada kebutuhan, selera, dan kreasi masing-masing orang.
Selamat mencobaaa !!
Assalamualaikum..mbak mau tanya untuk belfieco itu halal kah? Mau coba beli juga ni..trims
ReplyDeletemau tanya untuk belfieco itu halal kah? Mau coba beli juga ni..trus utk fermentasi setelah 45menit kmdian oles kutel trus difermentasi lagi 1,5 jam? Gak asem kah mbak? Gak over proofing jg?
ReplyDeleteGa asem kok..memang lamaa proofingnya. Apa kebetulan di rumah saya dingin ya..menyesuaikan saja lamanya..pokoknya sampe roti mengembang kurang lebih 3 kali lipatnya. Belfieco itu bahan tambahan untuk pelembut dan pelembab roti ya.. saya gak nemu merk itu..jadi saya skip..Atau bisa diganti dengan bahan serupa yang tersedia dan jelas kehalalannya kalau ragu2. itu saya mengutip dari bukunya saja seperti itu.. :-)
DeleteTernyata buku yang Kita punya samaa bun.... Baru Mau dicoba.. Eeh.. Nemu testimonial ya... Hihihi... Jadi pengen tambah bikin niiih....
ReplyDeleteTerima kasih sharing ilmunya mba...
ReplyDeleteSekarang klw anak2 minta bikin roti, sudah bukan hal yg sulit lagi buat saya.
Salam dari kota udang :-)
Retna
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete