PUMPKIN DONUTS (DONAT LABU KUNING)

Assalamualaikum,

Hehehe... update blog masih di kategori yang sama : rerotian. Lagi maruk sejak sukses bikin roti kemarin..akhirnya, jadilah varian camilan dari kelompok ini - ini saja. Jangan bosan ya...mau gimana lagi, ditodong krucils suruh bikinin donat, daripada pulang sekolah pada demo ya lebih baik dituruti saja..sekalian eksperimen.

Kali ini pengen bikin donat umbi. Varian yang paling populer sih donat kentang yaaa, tapi kepingin yang beda dari biasanya. Ada sih ubi jalar lagi nganggur...tapi lagi penasaran sama labu kuning. Selain terbayang aroma wanginya, warnanya juga cakep kekuningan. Baiklah, search resep, langsung jatuh hati pada tampilan donat Mbak Ricke Ordinary Kitchen. Sepertinya mudah & simpel resepnya.. langsung deh eksekusi. 








Berikut resepnya, saya share lagi :

DONAT LABU KUNING
by Ricke Indriani

Bahan :

150 gr labu kuning kukus, haluskan (berat bersih setelah dikukus tanpa kulit)
200 gr terigu protein tinggi (misal : cakra)
100 gr terigu protein sedang (misal : segitiga)
20 gr susu bubuk
6 gr ragi instan
30 gr gula pasir (kalau menurut saya kurang manis ya..jadi bisa ditambahkan sesuai selera)
1/2 sdt vanila
2 kuning telur
50 ml susu cair dingin (sesuaikan dengan keadaan tepung, tambahkan sedikit demi sedikit. Saya hanya menggunakan 25-30 ml saja karena labu kukus sudah cukup berair)
30 gr butter/margarine
1/2 sdt garam
Minyak goreng untuk menggoreng donat (lebih bagus pakai minyak padat)
Gula mint/gula donat secukupnya



Cara Membuat :
  1. Campurkan terigu, susu bubuk, ragi instant, dan gula pasir. Aduk rata, kemudian masukkan kuning telur, labu kuning, dan vanila, campur dan aduk hingga rata.
  2. Masukkan susu cair dingin sedikit demi sedikit sambil diuleni (atau di-mixer, saya pakai hand mixer) hingga adonan kalis dan tidak lembek. (jika dirasa sudah cukup, tidak perlu dituangkan semua susu cair-nya, ingat..butter belum masuk yaa...nanti akan bertambah lembek kalau butter sudah masuk. Jadi, perkirakan agar kelembekan adonan pas)
  3. Masukkan butter/margarine dan garam, uleni/mixer kembali hingga adonan kalis elastis, permukaan adonan mulus dan licin (bisa dites dengan ambil sedikit adonan, bentangkan dengan jari...jika sampai tipis adonan tidak sobek, berarti sudah elastis)
  4. Bulatkan adonan, masukkan kedalam baskom, tutup dengan serbet lembab atau plastic wrap, diamkan selama 30 menit.




5. Adonan akan mengembang kurang lebih 2 kali lipatnya, kempiskan adonan, uleni sebentar agar licin kembali. Timbang adonan masing - masing 40 gr (atau sesuai selera), bulatkan, tata di atas loyang yang sudah ditaburi terigu tipis2, tutup dengan plastik, diamkan 15-20 menit. (Jika tidak memakai cetakan, bisa langung dilubangi tengahnya dengan sumpit atau jari dan langsung digoreng)



Kalau saya, menggunakan cetakan/ring donat, jadi saya pipihkan dulu bulatan2 yang sudah mengembang dengan rolling pin (untuk mengeluarkan udaranya juga), kemudian baru di cut dengan ring donat. Setelah itu diamkan lagi sekitar 15 menit, baru digoreng. (agak ribet sedikit yaa..kalau mau rapi)



6.  Untuk menggoreng, panaskan minyak goreng dengan api sedang, lalu kecilkan api agar panasnya stabil dan donat tidak gosong. Goreng donat dengan api kecil (nyaris mati kompor saya saking kecilnya itu api). Agar hasilnya bagus, pertama donat masuk ke dalam minyak, diamkan sebentar, hingga muncul buih-buih kecil disekitarnya. Pada saat ini donat akan mengembang karena terkena panas minyak. 


penampakan donat setelah pertama kali dibalik agar mengembang seimbang sisi sebaliknya

Setelah buih ini muncul, segera balik donat, agar sisi sebaliknya mengembang dengan seimbang, namun kali ini jangan dibalik dulu...biarkan hingga donat mengembang lagi hingga warnanya coklat keemasan (pada sisi yang tercelup minyak). Bila warnanya sudah sesuai keinginan, balik ke sisi satu lagi. Setelah sama warnanya, angkat. 
Jadi..lebih baik tidak dibolak-balik dan tidak terlalu banyak 'diumek' ketika menggorengnya, agar cincin yang terbentuk cantik bersih.

donat dibalik yang terakhir kalinya untuk menyamakan warna sisi satunya, diamkan saja. Kelihatan kan, cincin yang akan terbentuk :-)




No comments:

Post a Comment